Minggu, 25 September 2011

Kisah sebuah JAM



Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya.
“Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetakpaling tidak 31,536,000 kali selama setahun?”

“Ha?,” kata jamterperanjat, “Mana sanggup saya?”

“Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?”

“Delapan puluhribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-rampingseperti ini?” jawab jam penuh keraguan.

“Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?”

“Dalam satu jam harus berdetak 3,600 kali? Banyak sekali itu” tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.

Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam.
“Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?”

“Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!” kata jam dengan penuh antusias.

Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31,536,000 kali.


Renungan :Ada kalanya kita ragu-ragu dengan target yang begitu terasa berat.
Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya,
kita ternyata mampu. Bahkan yang semula kita anggap impossible untuk dilakukan sekalipun.

Jangan berkata “tidak” sebelum Anda pernah mencobanya.
dikutip dr email my UL aniete yu